BEBELETOKAN / PEPELETOKAN
Bebeletokan adalah mainan yang menghasilkan suara tok yang dihasilkan
dari bilah bambu kecil yang disumbat dan ditekan dari atas. Bebeletokan
dimainkan tidak mengenal musim tetapi lebih dominan ketika kemarau
tiba. Dibuat dari bambu, dengan batang keeilnya bagian ranting tetapi
dipakai yang sudah tua dan kuat.
Pembuatannya yaitu mula-mula mencari beberapa ranting bambu "awi tali" yang bersifat lentur, yang mempunyai diameter bambu 1-1,5 em dengan lubang 3-5 mm panjang yang dipakai adalah dari 20-30 em. Bambu
tersebut harus lurus agar lebih awet karena tidak mudah patah. Biasanya mencari ruas yang agak panjang untuk dua bagian dari bebeletokan dengan
bawah yang panjang 30 em untuk penampang dan yang bagian atas untuk
pegangan yang di pakai sampai bagian "buku" batas ruas dari bambu itu.
Bagian pegangan pada lubangnya ditempatkan sebatang bambu dari bagian bambu besar yang diraut sampai bisa masuk bagian penampang bawah tadi dengan panjang disesuikan dengan panjang penambang tetapi dipotong pada ujung sepanjang 1 em. Setelah dimasukan pegangan dan penampang seolah bersatu kembali disatukan oleh bagian dalamnya.
Cara memainkannya adalah
dengan memasukan daun-daunan yang dihancurkan pada lubang dan ditekan
dengan pegangan pada pemasukan kedua akibat tekanan dari atas, udara
keluar dipaksa dan daun yang pertama dimasukan tadi akan keluar dengan
mengeluarkan bunyi "tok". Pada masa sekarang mereka menggunakan kertas
yang dikunyah sebagai penganti daun dan suara yang dihasilkan lebih
keras.
Bentuk dari bebeletokan tersebut dibeberapa tempat lurus
biasa tetapi sekarang pada pegangan ranting kecil atau dahan bambu
dimanfaatkan untuk pegangan seperti pada pistol. Bentuk yang semula
polos menjadi seperti sebuah senjata diduga adanya pengaruh dari
keberadaan Kolonial yang memakai senjata.
Karena diketahui dimasyarakat
kasepuhan pegangannya masih polos artinya tidak seperti sebuah senjata.
Warna dari mainan ini adalah sesuai dengan warna bambu yaitu hijau
tetapi setelah lama dipakai dan bambu makin kering warna berubah menjadi
coklat kekuningan . Semakin tua semakin kuat karena pada bambu yang
agak muda bahkan akibat tekanan tersebut bambu akan menjadi belah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar